5 Tips Bisnis Sederhana untuk UMKM Pemula di Indramayu

Banyak pelaku usaha kecil di Indramayu memulai bisnis dari rumah—entah itu jualan makanan, kerajinan tangan, baju, atau produk pertanian. Tapi, tak jarang bisnis hanya berjalan 1–2 bulan lalu berhenti karena bingung harus bagaimana selanjutnya.
Padahal, menjalankan usaha tidak harus rumit. Dengan tips bisnis sederhana berikut ini, kamu bisa menjaga usahamu tetap berjalan stabil, bahkan tumbuh lebih besar.
✅ 1. Jangan Asal Jual, Tentukan Tujuan Usaha
Sebelum jualan, tanya dulu ke diri sendiri:
“Aku mau usaha ini jadi sampingan aja, atau ingin jadi penghasilan utama?”
- Kenapa penting? Karena ini akan menentukan:
- Berapa modal yang kamu butuhkan
- Seberapa serius kamu harus atur waktu & tenaga
- Strategi promosi seperti apa yang cocok
📌 Contoh: Kalau kamu hanya ingin penghasilan tambahan, promosi via WhatsApp dan grup arisan mungkin cukup. Tapi kalau kamu ingin bisnis ini jadi sumber utama, kamu butuh branding, pencatatan keuangan, dan strategi marketing yang lebih serius.
✅ 2. Pencatatan Harus Dimulai dari Hari Pertama
Ini salah satu kesalahan paling sering terjadi:
“Ah, belum rame, nanti aja catat-catatnya…”
Padahal, tanpa pencatatan:
- Kamu nggak tahu berapa untung yang sebenarnya
- Bisa salah ambil keputusan (misal: diskon terlalu banyak, padahal udah rugi)
- Susah tahu mana produk yang laku, mana yang nggak
Gunakan cara sederhana:
- Catat pengeluaran & pemasukan di buku atau Excel
- Atau pakai aplikasi gratisan seperti Catatan Keuangan Harian, BukuKas, atau Muri POS (jika tersedia)
✅ 3. Jangan Asal Murah, Tapi Tahu Cara Hitung Harga Jual
Banyak pelaku UMKM takut jual mahal, akhirnya ambil untung cuma Rp500–Rp1.000.
Padahal, harga jual harus mempertimbangkan:
- Modal bahan baku
- Waktu kerja
- Biaya listrik/gas/internet
- Biaya transportasi
- Keuntungan bersih yang diinginkan
Rumus sederhana:
Harga Jual = Modal + Biaya Operasional + Keuntungan
📌 Contoh: Kalau bikin kue modal Rp4.000, ongkos gas & listrik Rp1.000, dan kamu mau untung Rp2.000, maka harga jual sebaiknya Rp7.000 — bukan Rp5.000.
✅ 4. Buat Usaha Kamu Mudah Ditemukan
Kalau cuma menunggu pembeli datang ke rumah, pertumbuhan usaha kamu akan lambat. Sekarang, semua orang mencari produk lewat:
- Google Maps
Mulailah dari yang paling gampang:
- Buat katalog di HP (foto + harga)
- Share di status WA dan grup RT/RW
- Pakai Google Bisnisku agar toko muncul di peta
- Gabung komunitas bisnis lokal seperti Muri Digital
✅ 5. Utamakan Pelayanan, Bukan Sekadar Produk
Ingat, pembeli itu suka repeat order kalau mereka merasa nyaman.
Tipsnya:
- Balas chat dengan sopan & cepat
- Kirim pesanan tepat waktu
- Terima kritik dengan lapang dada
- Berikan bonus kecil atau ucapan terima kasih
🧡 Layanan baik = pembeli puas = promosi gratis dari mulut ke mulut.
✍️ Penutup: Bisnis Gak Perlu Ribet, Asal Konsisten
Menjalankan usaha itu bukan tentang jadi besar dalam semalam, tapi tentang melakukan hal kecil yang benar secara konsisten.
Kalau kamu mulai dari pencatatan yang rapi, harga yang tepat, dan pelayanan yang baik — percayalah, usaha kecilmu akan besar pada waktunya.
Dan kalau kamu butuh bantuan desain katalog, logo usaha, atau bikin website murah?
Muri Digital siap bantu UMKM Indramayu tumbuh bersama teknologi!